Selasa, 23 Oktober 2018


TUGAS 3
Tutorial jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 4 buah Laptop dan 1 buah switch

Siapkan kabel LAN dengan konfigurasi Straight, HUB / Switch, dan komputer. Hubungkan ujung konektor pada port ethernet di komputer dan konektor satunya di hubungkan ke HUB/Switch, lihat gambar berikut:
Setting IP Address.
Setelah kita sudah menyiapkan koneksi  fisiknya, kemudian agar keempat komputer dapat saling bisa berkomunikasi,  maka harus diset IP address pada masing-masing komputer ( komputer A,B,C,D).
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
capturenya saya pakai Windows 7
• Klik Start – Control Panel – Network And Sharing Center – Change Adapter Setting
• Kemudian klik Local Area Connection
• kemudian klik kanan lalu pilih Properties
• Klik Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
• kemudian pilih Properties
• Pilih Use the following IP address
• Isikan IP address : 192.168.1.1
• Subnet mask : 255.255.255.0
• Klik OK
Setting Ip Komputer A selesai.

Lakukan langkah yang sama untuk komputer B,C,D yang beda adalah dalam mengisi IP address
• Untuk komputer B, isi IP address dengan : 192.168.1.2
• Untuk komputer C, isi IP address dengan : 192.168.1.3
• Untuk komputer D, isi IP address dengan : 192.168.1.4
Selesai sudah pemberian alamat IP address untuk keempat komputer.
• Untuk mengecek koneksi komputer A,B,C danD dapat dilakukan dengan perintah ping
(untuk dapat melakukan perintah ping, offkan/matikan terlebih dahulu Windows Firewallnya, masuk dari Control Panel–> Windows Firewall –> Turn off Windows Firewall)
Perintah Ping dari komputer A ke Komputer B
• Di Komputer A masuk ke Command prompt
Start – Accessories – Command Prompt
• Pada jendela Command Prompt ketik : Ping 192.168.1.2   kemudian tekan Enter
  Lakukan juga perintah ping dari setiap komputer untuk mengecek koneksi apakah sudah benar atau tidak




REFERENSI
https://furqonubd.wordpress.com/2013/11/20/cara-menghubungkan-4-komputer-dengan-hub-switch/

Senin, 15 Oktober 2018

JENIS-JENIS TOPOLOGY

TUGAS MANDIRI
•Buatlah resume masing-masing topologi
•Carilah kelebihan dan kelemahan masing- masing topologi pada jaringan
•Tugas di upload via blog masing-masing mhs dan alamat blog beserta resume di email ke email dosen
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JENIS TOPOLOGY

  1.          Topologi Bus
Topologi bus adalah sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dapat dihubungkan.
Karakteristik topologi bus antara lain :
    Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel di tutup terminator.
    Sangat sederhana dalam instalasi.
    Sangat ekonomis dalam biaya.
    Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
    Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet  card.
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka keseluruhan jaringan menjadi down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


  •       Keuntungan topologi Bus
Topologi nya yang sederhana.
    Kabel yang di pergunakan untuk menghubungkan komputer komputer atau peralatan peralatan yang lain sedikit.
    Biayanya cukup lebih murah di bandingkan dengan topologi yang lain.
    Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

  •     Kekurangan topologi Bus
    Traffic (lalu lintas) topologi ini padat, sehingga akan sangat memperlambat bus.
    Setiap barrel connector yang dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
    Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi bus.
    Akses koneksi lebih lambat dibanding dengan topologi yang lain
 
2. Topology Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data. Misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

 

Ciri-ciri topologi ring:

    Setiap komputer / node terhubung secara langsung satu sama lain
    Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur
    Jenis Kabel Jaringan yang digunakan umumnya UTP
    Kerusakan pada salah satu node berpengaruh terhadap node yang lain

Kelebihan topologi ring:

    Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
    Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
    Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
    Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
    Hemat kabel yang digunakan untuk pemasangan
    Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan topologi ring:

    Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring)
    Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan
    Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
    Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi star
    Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

3. Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Karakteristik Topologi Star
Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
 Kelebihan Topologi Star
 Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star :

Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. 
Tingkat keamanan termasuk tinggi. 
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. 
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. 
Akses Kontrol terpusat. 
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan. 
Paling fleksibel.


4.Topologi Mesh
adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa menggunakan hub/switch.
Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star. Setelah menginformasikan mengenai pengertian topologi mesh (jala), mari kita menuju ke topik utama kita yaitu kelebihan dan kekurangan topologi mesh (jala) antara lain sebagai berikut.
Topologi mesh atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh ini hamper tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel. Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.

Topologi Mesh adalah

    Tipe Full Connected= seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
    Tipe partial Connected= Perangkat yang saling berhubungan hanya beberapa saja.

 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh (Jala)
1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Mesh (Jala)

    Keamanan yang dapat dikatakan baik
    Besar bandwith yang cukup lebar
    Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
    Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat

2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Mesh (Jala)

    Biaya pemasangan yang besar
    Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
    Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit

5. Topology Tree

Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam menyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi jaringan star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan topologi bertingkat karena pada penggunaanya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, dan hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.
 
Karakteristik dari topologi tree sendiri antara lain sebagai berikut :
  1. Topologi jaringan tree biasanya menggunakan kabel backbond sebagai kabel utama yang digunakan untuk penghubung jaringan.
  2. Perangkat Hub digunakan untuk pusat kendali dalam jaringan dan digunakan sebagai komunikasi data.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Dalam setiap topologi jaringan pasti ada kelebihan dan kekurangan masing - masing, dan untuk kelebihan dan kekurangan topologi tree sendiri adalah sebagai berikut :

Kelebihan Topologi Tree

  1. Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.
  2. Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.
  3. Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi.
  4. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada node yang lainnya.

Kekurangan Topologi Tree

  1. Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.
  2. Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node.
  3. Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak berjalan secara langsung.

6. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid merupakan penggabungan dari beberapa (dua atau lebih) topologi jaringan yang berbeda. Misalnya ketika suatu jaringan yang menggunakan topologi Ring, digabungkan dengan jaringan lain yang menggunakan topologi star; maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan kedua topologi jaringan ini disebut sebagai topologi Hybrid. Jika jaringan yang digabungkan memiliki jenis topologi yang sama, maka penggabungan kedua jaringan tersebut bukanlah topologi hybrid. Misalnya jaringan dengan topologi bus digabungkan dengan jaringan lain yang juga menggunakan topologi bus, maka penggabungan kedua jaringan tersebut tetap merupakan topologi bus, bukan topologi hybrid.
 
Topologi Hybrid mengkombinasi dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda sedemikian rupa, sehingga topologi jaringan yang dihasilkan tidak mengacu pada standar topologi yang ada; tidak menampilkan karakteristik topologi tertentu. Topologi ini seringkali menghasilkan tata letak topologi yang rumit, sulit dipahami, sebab menggabungkan berbagai struktur topologi. Meskipun demikian penggunaan topologi ini jarang menimbulkan masalah.

Karakteristik Topologi Hybrid

Topology Hybrid tidak memiliki karakteristik khusus, sebab merupakan penggabungan dari beberapa topologi. Topologi hybrid akan membawa karakteristik topologi asal yang membangunnya. Misalkan jika topologi hybrid di salah satu perusahaan merupakan gabungan dari topologi star, topologi ring, dan topologi bus; maka topologi hybrid pada jaringan tersebut memiliki karakteristik bawaan dari topologi ring, star, dan bus.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Sama seperti topologi lainnya, topologi jaringan hybrid juga tidak sempurna. Topologi ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
·         Kelebihan Topologi Hybrid
  1. Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
  2. Fleksibel dan efisien; dapat diterapkan pada lingkungan jaringan yang berbeda, tanpa perlu merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu dapat mengurangi space jaringan yang terbuang.
  3. Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu.
  4. Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda akibat mengkombinasikan berbagai konfigurasi topologi jaringan yang berbeda.
  5. Sangat mudah untuk menambah node atau koneksi peripheral baru, meskipun topologi jaringan berbeda.
  6. Ketika salah satu link dalam jaringan mengalami gangguan, bagian link jaringan lainnya tidak akan ikut mengalami gangguan.
  7. Kecepatan jaringan konsisten sebab menggabungkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing topologi jaringan.
·         Kekurangan Topologi Hybrid
  1. Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami.
  2. Biaya untuk membangun topologi ini cukup mahal, sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk menghubungkan jaringan.
  3. Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal. Hub harus terus bekerja meskipun salah satu node dalam jaringan tidak bekerja, sebab hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus.
  4. Instalasi dan konfigurasi jaringan rumit, sebab harus menghubungkan beberapa topologi yang berbeda dan disaat yang sama juga harus memastikan semua node berfungsi dengan baik.



REFERENSI